Tag: Bazaar

Qasimjan Abdurehim mengingat Khan Bazaar yang berusia berabad-abad di Kashgar sebagai pasar yang berkembang pesat di sepanjang jalan pejalan kaki tempat pedagang Uighur menjajakan kain dan turis modern berlarian di tengahnya.

Bulan lalu, pekerja China menghancurkan pasar untuk tujuan “perbaikan” – renovasi untuk meningkatkan area dan mengganti apa yang mereka katakan sebagai bangunan modern yang bobrok.

Uyghur seperti Abdurehim percaya langkah itu adalah langkah lain untuk mengasimilasi kelompok etnis mayoritas Muslim ke dalam budaya arus utama dan menghapus budaya dan warisan mereka.

Dalam video pendek yang diposting di aplikasi TikTok, tangga toko, Jendela dan pintu yang rusak ditunjukkan. Upaya pembongkaran dan rekonstruksi sedang dilakukan, kata pejabat pengawas pasar.

“Mereka meruntuhkan bangunan tua tahan gempa dan membangun yang baru.” Ujar Abduri Rahman, 40 tahun.

Ini bukan kasus pertama. Ketika otoritas Cina menghancurkan landmark Kashgar GrangePada tahun 2022, pasar perdagangan internasional terbesar di seluruh Xinjiang, mereka gagal mempertahankan karakteristik pasar yang berbeda secara budaya.

Tiga ditangkap.

Seorang anggota komite lingkungan mengatakan beberapa pemilik toko di Khan Bazaar berkelahi dengan pegawai pemerintah ketika pembongkaran dimulai, karena khawatir mereka akan kehilangan bisnis mereka selamanya.

Setelah 2017, otoritas China mulai menahan orang Uighur di kamp dan penjara “pendidikan ulang”, dan polisi menangkap tiga orang, termasuk ayah Bahtiyar, yang dituduh AS dan beberapa anggota parlemen Barat melakukan pelanggaran hak asasi yang serius. Dia berbicara tentang jumlah genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Saat remaja, dia mengunjungi ibunya pada akhir pekan.

Penghancuran dan pembangunan gedung-gedung Uyghur di wilayah Xinjiang China barat laut telah memaksa beberapa keluarga kehilangan rumah mereka. Bisnis dan lahan pertanian hilang. Beberapa komunitas telah kehilangan mesjid dan toko barang antik karena upaya modernisasi oleh pihak berwenang.

Pihak berwenang China dituduh menghancurkan Khan Bazaar untuk merenovasi bangunan tua. Abdurehim Dia mengatakan ketika dia mendengar tentang tindakan keras baru-baru ini.

Pihak berwenang telah merenovasi pasar beberapa kali sejak 1980-an, termasuk kampanye “optimalisasi” lainnya antara tahun 2000 dan 2010 yang meningkatkan kualitas dan keamanan bangunan, katanya.

Namun dia menambahkan bahwa dengan setiap renovasi, beberapa orang Uighur kehilangan rumah dan toko karena tidak mampu membayar perbaikan.

Pengusaha Cina dengan uang dalam jumlah besar dan dukungan politik membeli properti di bawah nilai pasar dan mendapat saham di Khan Bazaar, katanya.

“Saya pikir itu adalah niat yang disengaja dari pemerintah,” katanya kepada warungku.

Komentar warga menarik perhatian.

Pasar terletak di seberang 15th Street.th-Masjid Id Kah Century, yang sebagian besar ditutup untuk beribadah sejak 2016 karena tindakan keras otoritas China terhadap agama dan budaya Uighur di Xinjiang.

“Berdiri di depan gerbang Kashgar Id Kah yang terkenal, saya berjalan melewatinya dan melihat pasar jalanan yang sibuk di sisi kiri,” kenang Abdurehim, yang terakhir terlihat pada tahun 2017 kepada mantan guru dan kepala sekolah. Saya tidak akan melakukan perjalanan bisnis di AS.

Keluarga Uyghur, yang telah ditahan di kamp atau penjara dalam beberapa tahun terakhir, sangat khawatir kehilangan rumah dan toko mereka karena mereka tidak dapat membayar renovasi, kata seseorang yang mengetahui situasi tersebut. Dia menolak untuk mengidentifikasi sumbernya karena alasan keamanan.

Karena penganiayaan terhadap Uyghur di Xinjiang, keluarga dengan hati-hati menyampaikan keprihatinan mereka kepada kader setempat, mengeluarkan peringatan tindakan keras dan membagikannya kepada penduduk setempat. Sebaliknya, komentar mereka menarik perhatian lembaga politik dan hukum setempat, kata sumber itu.

Oleh karena itu, polisi Dia mengatakan, kader politik dan hukum serta anggota komite lingkungan telah mengunjungi lokasi dan memantau pemilik toko dan pemilik rumah pada bulan Maret.

Komite Urusan Politik dan Hukum Seorang petugas polisi memberi tahu warungku melalui telepon bahwa pengawas pasar dan anggota komite lingkungan hadir. Dia mengatakan warga dan pemilik toko diperingatkan untuk memperhatikan stabilitas sosial.

Seorang pegawai Kashgar-Central Asia International Travel Agency mengatakan pihak berwenang akan menghancurkan pasar dan menyelesaikan pekerjaan renovasi pada 1 Mei karena bangunannya sudah tua.

“Pertokoan dan bangunan di sana mati rasa dan pemerintah ingin memperbaiki citranya dengan merenovasi tempat tersebut,” katanya.

Diterjemahkan oleh warungku Uighur. Diedit oleh Roseanne Gerin dan Malcolm Foster.